Monday 20 November 2017

Perkembangan E-Handel Di Indonesia


soortgelyke Publications 1. Danang Sri Yudhistira 09.12.3571 (SI 4A) JURUSAN SISTEM inligting oor SEKOLAH Tinggi Management information DAN KOMPUTER AMIKOM Yogyakarta Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah Dunia baru Yang lazim disebut Dunia Maya. So Dunia Maya ini setiap indi memiliki hak as kemampuan teller aan berinteraksi dengan indi gelê tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Sehingga globalisasi Yang Sempurna Sebenarnya Resef berjalan di Dunia Maya Yang menghubungkan seluruh Aanbevole digitale. Dari seluruh aspek kehidupan manusia Yang terkena dampak kehadiran internet, Telekommunikasie Besigheid merupakan Telekommunikasie Yang paling terkena dampak dari perkembangan Teknologi inligting oor Dan Telecom Serta paling cepat tumbuh. Terme op e-handel, teller aan pertama kalinya seluruh manusia di muka Bumi memiliki kesempatan Dan peluang Yang SAMA agar dapat bersaing Dan berhasil berbisnis di Dunia Maya. E-handel n basiese suatu Account dari mekanisme Besigheid secara ELEKTRONIK Yang memfokuskan diri pada transaksi Besigheid berbasis indi dengan menggunakan internet (Teknologi berbasis jaringan digitale) sebagai medium pertukaran Barang term of Jasa Baik Antara dua Buah institusi (Business to besigheid) Dan konsumen langsung (Business to verbruiker), melewati kendala ruang Dan waktu Yang selama ini merupakan Hal-Hal Yang dominan. Dengan Toepassingsagteware e-handel, seyogyanya voorlichting Antar bedrijfs - dengan entitas eksternal Ander (pemasok, verspreider, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih Intensief, dan lebih murah daripada Toepassingsagteware prinsip Management secara konvensional (deur tot deur, een-tot-een verhouding). Maka e-handel bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan Barang term of Jasa terme op medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi Besigheid Yang mengubah Cara Pandang bedrijfs - punte melakukan aktivitas usahanya. Membangun Dan mengimplementasikan sebuah stelsel e-handel bukanlah merupakan Proses direkte, Egter merupakan transformasi Strategie Dan sistem Besigheid Yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan bedrijfs - Dan Teknologi. Definisi E-Commerce Ecommerce, term of elektroniese handel merupakan Salah Satu Teknologi Yang berkembang pesat punte Dunia per internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, Sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, Baik pihak konsumen, maupun pihak produsen Dan penjual (handelaar). So Indonesië, sistem ECOM ini Minder Popüler, Karena banyak Pengguna internet Yang Masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya Knowledge Base-mereka mengenai APA Ecommerce Yang Sebenarnya. Bagi pihak konsumen, menggunakan Ecommerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Niet Ada lagi berlama-lama mengelilingi Waarmee pertokoan teller aan Mencari Barang Yang diinginkan. Selain itu, harga Barang-Barang Yang dijual terme op Ecommerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di Toko, Karena jalur Distribution dari produsen Barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan Toko konvensional. Berikut ini n basiese Proses Yang terjadi di punte Ecommerce. 1. Presentaties Electronic (Pembuatan Webwerf) teller aan Producten Dan Vertaal. 2. Pemesanan secara langsung Dan tersedianya tagihan. 3. Secara otomatis rekening pelanggan Aman (Baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit). 4. accept hier veilige betalings dilakukan secara langsung (aanlyn). Adapun keuntungan Yang diperoleh dengan menggunakan transaksi terme op E-Commerce bagi suatu bedrijfs - n basiese sebagai berikut. Berikut ini n basiese Hal Hal yang dapat kita lakukan terme op Ecommerce diantara SBB. 1. Pembelian buku aanlyn terme op. 2. Pembelian Barang ELEKTRONIK van terme aanlyn. 3. Pembelian kendaraan van terme aanlyn. 4. Berbelanja pakaian term of aksesoris Ander terme op online, dll. Didalam Dunia Ecommerce Pásti terdapat beberapa Hal yang dapat memberikan dampak positif Dan negatiewe. Berikut ini dampak positif dari Ecommerce. 1. inkomstestroom (aliran pendapatan) baru Yang mungkin lebih menjanjikan Yang Niet bisa ditemui di sistem transaksi Tradisionele. 2. Dapat meningkatkan markblootstelling (pangsa pasar). 3. Menurunkan biaya operasional (bedryfskoste). 4. Melebarkan jangkauan (globale bereik). 5. Meningkatkan kliënt LOYALITEIT 6. Meningkatkan verskaffer bestuur. 7. Memperpendek waktu produksi. 8. Meningkatkan waardeketting (Mata rantai pendapatan). Berikut ini dampak negatiewe dari Ecommerce. 1. Wagwoord Verloren SEGI finansial secara langsung Karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening Satu ke rekening Ander term of dag Resef mengganti ALLE data finansial yang ada. 2. Pencurian inligting oor rahasia Yang beleggingen. Gangguan Yang timbul bisa menyingkap ALLE inligting oor rahasia tersebut kepada pihak-pihak Yang Niet berhak Dan dapat mengakibatkan kerugian Yang Besar bagi si korban. 3. Wagwoord Verloren kesempatan Besigheid Karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan nie-teknis seperti aliran stroomopwekking Tiba-Tiba padam. 4. Use akses ke die beste bron van oleh pihak Yang Niet berhak. Misalkan seorang hacker Yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dag memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya die gebruiker. 5. Wagwoord Verloren kepercayaan dari para konsumen. Ini Karena berbagai macam faktor seperti Usaha Yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak gelê Yang berusaha menjatuhkan reputasi bedrijfs - 6. Kerugian Yang Niet terduga. Disebabkan oleh gangguan Yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek Besigheid Yang Niet benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia term of kesalahan sistem ELEKTRONIK. E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa Account Yang memiliki karakteristik berbeda-Beda diantaranya sebagai berikut. 1. Business to Business (B2B) Business to Business eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut. o Trading vennote Yang Uitnodiging diketahui Dan umumnya memiliki voorlichting (verhouding) Yang o Model Yang Algemeen digunakan n basiese peer-to-peer, dimana verwerking intelligensie dapat didistribusikan di kedua pelaku Besigheid. 2. Business to Consumer (B2C) Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut. o oop teller aan algemeen, dimana inligting oor disebarkan ke algemeen. o Servis Yang punte is toegeken bersifat algemeen (generiese) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai hou voorsien, Karena sistem Web Uitnodiging algemeen digunakan Maka servis punte is toegeken dengan menggunakan basis Web. o Servis punte is toegeken berdasarkan permohonan (op aanvraag). Konsumer melakukan inisiatif Dan produser harus SIAP memberikan verant sesuai dengan permohonan. o Pendekatan kliënt / bediener Sering digunakan dimana diambil asumsi kliënt (verbruiker) menggunakan sistem Yang minimale (berbasis web) Dan verwerking (besigheid proses) diletakkan di sisi bediener. 3. Perdagangan Kolabratif (gesamentlike handel) Punte c-handel, para Mitra Besigheid berkolaborasi (alih-alih membeli term of menjual) secara ELEKTRONIK. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi Antara Dan punte Mitra Besigheid doen sepanjang rantai pasokan 4. Consumen om consumen (C2C) Punte in C2C seseorang menjual Producten term of Jasa ke orang gelê. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual Producten Dan Jasa ke Satu SAMA gelê. Lelang C2C. punte lusinan Negara, penjualan Dan pembelian C2C-punte Situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay, auctionanything; para pelanggan juga dapat menggunakan Situs toegewezen seperti buyit term of bid2bid. 5. Comsumen tot Besigheid (C2B). Punte C2B konsumen memeritahukan kebutuhan op hierdie suatu Producten term of Jasa tertentu, dan para pemasok bersaing teller aan menyediakan Producten term of Jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di Price, dimana pelanggan menyebutkan Producten Dan harga Yang diinginkan, dan Price mencoba menemukan pemasok Yang Voldoet aan kebutuhan tersebut. 6. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Punte situasi ini bedrijfs - menggunakan ecommerce secara interne teller aan memperbaiki operasinya. Kondisi toegewezen punte Hal ini disebut sebagai e-handel B2E (besigheid aan sy werknemers) Yang digambarkan punte Studi kasus oop. 7. Regering ke Warga (Regering om Burger-G2C) Punte kondisi ini sebuah entitas (eenheid) Regering menyediakan Vertaal ke para warganya van terme Teknologi E-handel. Eenheid-eenheid Regering dapat melakukan Besigheid dengan berbagai eenheid Regering Ander Serta dengan berbagai bedrijfs - (G2B). E-regering yaitu Use Teknologi internet secara algemeen as e-handel secara toegewezen aan mengirimkan inligting oor Dan Vertaal Publik ke Warga, Mitra Besigheid, dan pemasok entitas Regering, Serta mereka yang Werkzaam di Telekommunikasie Publik. E-regering menawarkan sejumlah manfaat potensial. E-govermant meningkatkan efisiensi Dan efektivitas fungsi Regering, termasuk pemberian Vertaal Publik. E-regering memungkinkan Regering menjadi lebih transparan pada voorlichting Dan bedrijfs - dengan memberikan lebih banyak akses inligting oor Regering. E-regering juga memberikan peluan bagi voorlichting teller aan memberikan umpan balik ke berbagai lembaga Regering Serta berpartisipasi punte berbagai lembaga Dan Proses demokrasi. Perkembangan E-handel di Indonesië die gebruiker Resef Ada van ProZ. com ervaring 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi term of D-Net (dnet. id) sebagai perintis transaksi aanlyn. Wahana transaksi berupa mal aanlyn yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini Resef menampung sekitar 33 Toko aanlyn / handelaar. Producten Yang dijual bermacam-macam, mulai dari Makanan, aksesori, pakaian, Producten perkantoran sampai meubels. Selain itu, berdiri pula ecommerce-Indonesië /, tempat penjualan aanlyn berbasis internet Yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan Toko (Gebou) Dan inkopie mandjie nie (keranjang belanja). Selain itu, Ada juga Handel Net Indonesië - Yang beralamat di ispmerce. id/. Sebagai Handel Diensverskaffer (CSP) pertama di Indonesië, Handel Net Indonesië menawarkan kemudahan punte melakukan is te koop beli di internet. Indonesië die gebruiker Resef bekerjasama dengan lembaga-lembaga Yang membutuhkan ecommerce, teller aan melayani konsumen seperti PT Telkom Dan Bank International Indonesië. Selain itu, terdapat pula tujuh Situs Yang menjadi Lid Handel Net Indonesië, yaitu Plaza, Interaktiewe Mall 2000 Officeland, Kompas Cyber ​​Media, Mizan Online Telekommunikasie Mall Dan Trikomsel. Kehadiran Ecommerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, Baik pihak konsumen, maupun pihak produsen Dan penjual (handelaar). Dengan menggunakan internet, Proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya Dan waktu. Egter sistem E-handel masih Minder Popüler, Karena banyak Pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya Knowledge Base-mereka mengenai APA itu E-Commerce Yang Sebenarnya. Sehingga sampai SAAT ini, web Resmi Yang Resef menyelenggarakan e-handel di Indonesië n basiese RisTI winkel. Risti, yaitu Divisi Riset Dan Teknologi inligting oor Milik PT. Telkom, menyediakan Vertaal e-handel teller aan penyediaan inligting oor Producten huishoudelijke Telecom Dan nie-Telecom. Web ini juga Resef mendukung Proses transaksi secara aanlyn. Perkembangan Teknologi inligting oor menyebabkan terjadinya perubahan Kultur kita sehari-hari dewasa ini. Salah Satu bentuk nyatanya n basiese Besigheid Yang memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-handel, Yang merupakan perkembangan dari handel dengan menggunakan media ELEKTRONIK yaitu internet. Walaupun masih banyak para pelaku Besigheid Yang plaas Nog geen mengenal Betul tentang internet tersebut tetapi Karena desakan Besigheid Yang semakin mengarah ke media ini, banyak para pelaku Besigheid mulai menggunakan ini. Adapun keuntungan Utama Yang didapat dengan menggunakan Teknologi ini n basiese oop platform Yang Niet tergantung kepada Satu verkoper tertentu, sehingga sistem e-handel tersebut dapat Huidige ontwikkeling dengan cepat tanpa terikat dengan Satu verkoper tertentu. Walapun hingga SAAT ini plaas Nog geen Ada defenisi Baku dari e-handel, beberapa mengatakan bahwa e-handel n basiese webwerf Yang digunakan teller aan berdagang (semacam gebou), di Lain pihak Ada yang menghubungkan e - handel dengan EDI (electronik data wisselaar) Dan seterusnya. lepas dari potensi berupa Vrae voorlichting Yang Besar Dan adanya jarak fisik Yang jauh sehingga e - handel dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, Daya beli voorlichting yang masih rendah Dan infrastruktur Telecom Yang Niet merata di daerah-daerah Ander membuat ecommerce Niet begitu Popüler. Hal ini tak lepas dari Vrae Pengguna internet di Indonesië yang hanya sekitar 8 Juta orang dari 215 Juta penduduk. Selain itu, ecommerce juga plaas Nog geen banyak dimanfaatkan oleh bedrijfs--bedrijfs - di Indonesië. Ecommerce sebetulnya dapat menjadi suatu Besigheid Yang menjanjikan di Indonesië. Hal ini tak Meskipun betreffende dink banyak bedrijfs - Yang Uitnodiging memasang tuisblad, hanya sedikit Yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan / perdagangan aanlyn. Sebagian Besar tuisblad itu lebih difungsikan sebagai media van inligting oor Dan pengenalan Producten. Pada akhirnya, perkembangan Teknologi Dan peningkatan Pengguna internet di Indonesië Akan membuat ecommerce menjadi suatu Besigheid Yang

No comments:

Post a Comment